Senin, 16 September 2013

9 Bentuk Tes Psikologi 

Tips Menyelesaikannya

 

Dewasa ini, hampir semua perusahaan menggunakan PSYCHOLOGY TEST / TES PSIKOLOGI atau PSIKOTEST / PSIKOTES sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ ketidakpastiannya ”. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang.
Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lUbang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta.
Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Penulis juga pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit melalui proses “ learning by doing ”. Abang memang bukan seorang psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang akan di-share berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika menghadapi psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes buat agan-agan sekalian :
1. TES LOGIKA ARITMATIKA
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tipsnya:
a. Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3-4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.
b. Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.
Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …
2. TES LOGIKA PENALARAN
Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut.
Tipsnya: Konsentrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.
Contoh:

3. TES ANALOG VERBAL
Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama.
Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
a. sepatu b. baju c. topi d. jas
- kubus : pyramid = empat persegi :
a. peti b. mesir c. pentagon d. Segitiga
4. KRAEPLIEN / PAULI
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Tipsnya:
a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
b. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
c. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.
d. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasablank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5. WARTEGG TEST
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Contoh:

Tipsnya:
a. Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
b. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.
6. DRAW A MAN TEST (DAM)
Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
Tipsnya:
a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. ARMY ALPHA INTELEGENCE TEST
Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.
Tipsnya : Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.
Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:

8. MENGGAMBAR POHON
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyllainnya.
Tipsnya :
a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl /berkambium.
b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9. EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)
Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Tipsnya:
a. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.
c. Karena sulitnya prosesadjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.
d. Contoh soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
Semoga tips ini bisa banyak membantu agan2..

Senin, 19 November 2012

Sendang Gile yang bikin awet muda

Gag nyangka juga sih sebenarnya,saya bisa mengunjungi salah satu pulau yang kepengen saya kunjungi dalam hidup ini *halah
Yup, Lombok memang salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi, dan tatatataa...aku berhasil membuktikanya ...
Kali ini SENDANG GILE ,yang berhasil saya kunjungi dan benar-bnar ihwow pokonya


:Air Terjun Sendang Gila (baca gile) terletak di ketinggian 600 m di atas permukaan laut (dpl) dan memiliki ketinggian kurang lebih 31 meter. Air terjun ini terdiri dari dua tingkatan, dimana tingkat pertama muncul dari atas tebing dan jatuh ke dasar kolam dibawahnya. Selanjutnya dari kolam ini air meluncur ke bawah membentuk tingkatan kedua dan jatuh membentuk sungai yang ada di bawahnya. Dasar air sungai ini relatif datar, sehingga banyak orang yang mandi di bawah air terjun. Lokasi wisata ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Konon nama Sendang Gila diambil dari cerita penduduk setempat yang secara tidak sengaja menemukan air terjun ini kala memburu singa gila yang mengacau di sebuah kampung dan kemudian lari masuk ke hutan.

Hal menarik lainnya yang membuat air terjun ini berbeda adalah para penduduk setempat mempercayai bahwa air terjun ini memiliki unsur magis yang bisa membuat seseorang menjadi lebih muda satu tahun dari usianya apabila membasuh muka atau mandi dengan air terjun tersebut.

Asssikk dan ini jadi semacam bonus aja ya,buat saya ,karena menjadi lebih awet muda heheh...soalnya saya sudah berhasil membasuh muka dan mandi disana hehhe..

Buat yang mau ngebuktiin keindahan sendang gile silakan jadikan sendng gile ebagai salah satu tujuan wisata di Lombok....
Have a nice trip:D

Sabtu, 31 Maret 2012

Gajiku kepotong

Hmmm, lama juga,gag nyambangi blog elek-elek an ini...soale iseng aja sok sok ngeblog hahah
sengaja mampir disini mau nulisin sedikit apa yang aku rasakan saat ini...
Hari ini tanggal muda...bahkan boleh dbilang muda banget ya...
Haruse senang lah pastinya kebanyakan dari kita lagi gajian...
Tapi apa yang aku rasakan hari ini adalah sebaliknya..

Hwaaaa...gajiku bulan ini banyak yang kepotong,padahal kebutuhan nambah terus..Huft
bete bete bete

bah wes bersyukur aja ya,
Gag jadi ngelanjutin sesi curhat,cukup sampai disini aja,

pokok e tetep Bersyukur :D

Kamis, 15 September 2011

Pensil dan Penghapus...

Pensil : "Maafkan aku Penghapus..."

Penghapus : "Maafkan aku??untuk apa Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun kepadaku..."

Pensil : "Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada disana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat..."

Penghapus : "Hal itu memang benar...Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru.
Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih..."


Si Penghapus adalah Orang Tua kita...
Si Pensil adalah diri kita sendiri....

Orang tua akan selalu ada untuk anak-anaknya...
Untuk memperbaiki kesalahan anak-anaknya...

Namun, terkadang, seiring berjalannya waktu...
Orang tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil...
(Bertambah tua dan akhirnya meninggal).
Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri),
Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.

"Hingga saat ini...

Saya masih menjadi Si Pensil...
Hal itu sangat menyakitkan diri saya...
Melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah "Kecil" dan "Kecil" seiring berjalannya waktu.

Kelak suatu hari...
Yang tertinggal hanyalah "Serutan" si penghapus
Segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka..."

Jumat, 01 Juli 2011

Nasehat Kehidupan



Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.

Pak tua bijak hanya mendengarkan degann seksama, lalu Ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan,
"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya ", ujar pak tua
"Pahit, pahit sekali ", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping
Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya.

Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yang tenang itu.
Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.

"Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua kembali bertanya lagi kepadanya,
"Bagaimana rasanya ?"
"Segar", sahut si pemuda.
"Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua
"Tidak, " sahut pemuda itu.

Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata:
"Anak muda, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yang kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yang kamu dapat lakukan; Lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu".

Pak tua itu lalu kembali menasehatkan:
"Hatimu adalah wadah itu; Perasaanmu adalah tempat itu; Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian. Karena Hidup adalah sebuah pilihan, mampukah kita jalani kehidupan dengan baik sampai ajal kita menjelang? Belajar bersabar menerima kenyataan adalah yang terbaik.”

Mengapa kita membaca Al-Quran meskipun kita tidak mengerti artinya?



Seorang Muslim tua, Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Qur'An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Qur'An? Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batubara di dasar keranjang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab,

" Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air."

Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.

Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.

Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang batubara itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.

ekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai di depan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek.

Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. " Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur'An. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tapi cukuplah bacaan mu itu untuk membersihkan kotora-kotoran hitam yang menmpel pada hatimu."

"KISAH NYATA - KEBESARAN JIWA SEORANG IBU"


Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan electronic.
Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe-cewe yang kenal dia.

Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gaji-nya pun lumayan. Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe-cewe jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Di rumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar.

Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.

Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan rutin layaknya ibu rumahtangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu-satunya, A be.

Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya. Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. "Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan." jawab A be.

Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja Ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah.

Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).

Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan di rumah. Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Di dalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun.

Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud di samping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini.

Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya." Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi".

Setelah sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja ke supermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek.

Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa
kisah ini kedalam media cetak dan elektronik.

Untuk kalian yang masih punya Ibu (Mama atau Mami) di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera bersujud di hadapannya.

Selagi masih ada waktu..........